Bollinger Bands Ala Kg

Kumpulan Strategy Trading ala KG (kang Gun) Pada Postingan kali ini saya akan mencoba untuk memberikan sedikit rangkuman pemahaman saya tentang sebuah teknik trading yang sudah cukup terkenal dikalangan comerciante yaitu teknik analisa KG atau singkatan Dari Kang Gun seorang comerciante profissional yang sudah cukup lama terjun di Dunia forex dan saya melihat sudah banyak comerciante yang sukses setelah menggunakan teknik ini. Disini saya akan memberikan informasi yang sudah saya pelajari dari dokumen-dokumen KG dan dari forum-forum forex yang ada diindonesia. Ternyata setelah saya pelajari, analisa ini sangat bagus untuk melengkapi strategi saya yang sebelumnya dan bagus untuk mengetahui posisi preço sebuah par ditrend yang lebih besar (biasanya orang menyebutnya Imagem grande) Rangkuman dari Analisa KG yang telah saya rangkup adalah sebagai berikut: Analisa ini merupakan analisa Lengkap mulai dari Trend kecil sampai dengan Trend Besar mulai dari TF 15 menit sampai dengan tahunan. Analisa KG bukan sebuah indicador yang mengharuskan kita vender di titik A atau comprar di titik B, tetapi sebuah alat bantu analisa untuk membuat sebuah keputusan entrada. Ada 3 tendência yang pasti dalam suatu chart: Up, down dan Flat. Ketika preço akan berbalikmelanjutkan tendência biasanya terjadi fase Flat dulu di TF yang kecil atau de TF yang sama. Ini adalah DASAR analisa sebelum anda memutuskan kapan anda akan entrar no mercado e mengajarkan membuat planejamento, anda bisa menambahkan indicador lainnya untuk membantu trading anda tanpa merubah inti dari analisa kg seperti MovingAverage, BollingerBands dan Standar Deviasi Analisa KG murni analisa teknikal, tidak ada kaitannya dengan fundamental Seperti kapan berita keluar, sentimen pasar, mercado de korelasi, dsb dan saya pribadi tetap memperhatikan notícias sangat penting seperti NFP, GDP dan FOMC reunião karena preço bisa spike secara tiba-tiba Alasan pemilihan configuração periode dalam indicador KG sangat masuk akal, misalnya mengapa memakai Configuração Standar Deviasi 2 di BollingerBands (berdasarkan statistik), menghitung berdasarkan jumlah candle perhari, perminggu, perbulan dst dan menghitung berdasarkan jamhari kerja juga Ini adalah prinsip dasar KG: gunakan Batas BawahAtas BB ketika MA BB sedang FLAT SAJA, Comprar di Lower BB yang Flat dan Venda di Upper BB yang Flat. MA-MA kecil yang kita jadikan pengarah harus menunjukkan arah sesuai rencana OP (saya sendiri memakai indicador Slope Direction Line) Ketika price sedang TRENDING, cari kesempatan OP ketika sedang pullbackretrace dan mantul di garis-garis penting seperti ma, upper bb, atau level sd Setiap OP harus berdasarkan alasan yg JELAS. Analisa paling bagus dimulai Dari tendência besar misalnya diariamente sampai dengan jangka pendek seperti TF 1H Analisa ini bisa digunakan di semua PAIR Full Analisa KG dalam 1 par dapat dilakukan dengan SATU TF SAJA (modelo tentunya dengan yang sesuai dengan TFnya), pemilihan TF Hanya Didasari Di TF berapa anda nyaman bermain. Jika anda comerciante em tempo integral, bisa bermain di TF kecil seperti 15M30M1H tapi jika anda comerciante yang hanya bisa trading di jam-jam tertentu bisa menggunakan gráfico diário. Full analisa dengan 1 tf boleh dilakukan jika sudah benar-benar terbiasa dengan analisa KG dan biasanya gráfico anda akan dipenuhi oleh garis-garis yang rumit (istilahnya benang kusut hehe), sebaiknya jika masih belajar kita bisa menganalisa dengan beberapa timeframe yang terpisah, saya sendiri Memakai tf1H dan daily sebelum entrar no mercado. Trading juga ada sensação sama seperti ketika kita menyetir kendaraan dan ini berkaitan dengan Jam terbangexperience anda dalam trading. Asahlah Sentir-se e um preço de ketika akan berubah arah apalagi ketika menyentuh garis-garis-garis penting (lebih bagus lagi jika anda mengerti formasi candelabro terutama formasi REVERSALperubahan arah), jika harga tidak sesuai dengan harapan kita, misalnya MA kecil berubah arah dan kita sudah ragu, CUTLOSS dan Jangan menyesali tindakan tersebut. Sentir-se com menggunakan analisa ini akan bertambah sejalan dengan pengalaman kita. Berdasarkan KG, jika kita sudah benar-benar menguasai analisa ini, untuk 1 gráfico saja kita bisa tahu cerita sebuah gráfico de mengatur strategyplanning kapan kita akan masuk mercado Analisa ini tidak menjelaskan secara detail mengenai SLStoploss karena analisa ini bisa digunakan disemua Timeframe, menentukan SL tergantung Dari pribadi masing-masing, bisa fix atau dibawah supportdiatas resistência. TP tidak dijelaskan secara detalhe, tapi biasanya kita TP di garis-garis penting seperti garis-garis MA, SD atau upperdown bb yang biasanya berfungsi sebagai garis supportresistance dan dimana pada titik itu harga bisa berbalik atau lanjut terus. Favorito dizer: TP lah ketika preço sedang tinggi-tingginyaketika sedang rendah sekali Saya lihat di internet banyak sekali dokumen-dokumen Analisa KG yang bertebaran dan isinya kurang lebih sama. Untuk saya pribadi, saya sedikit memodifikasi modelo KG dimana saya mengganti indi MA (Média móvel) 4h dan 8h menjadi indi Slope Direção Linha dimana menurut saya untuk MA terlalu lambat untuk dijadikan patokan apakah preço akan berbalikmantul ketika menyentuh garis-garis penting seperti MA atau ketika Mantul di batas bawahatas bb. Jika ada yang ingin belajar KG yang sudah disertai dengan indicator dan template saya (HANYA untuk TF 1H da diária saja) bisa download DI SINI Saya menggunakan analisa ini untuk mengawasi par favorit saya yaitu EUEURUSD dan untuk menyempurnakan estratégia saya sebelumnya yang hanya menggunakan garis supportresistance, Inclinação da moeda. Tampilan chart saya yang terakhir bisa dilihat pada gambar dibawah ini. Sebelum mencoba template yang ada difile saya, sebaiknya para comerciante mencobanya dulu di Demo dan dibiasakan dulu, karena saya sendiri sudah mulai tidak que empurra melihat chartnya setelah seminggu mengamati pergerakan harga dengan indicador bb (bandas de bollinger) KG. Bollinger Band Dikembangkan por John Bollinger, Bollinger Bandas dipetakan dengan menghitung indeks harga saham (média móvel), kemudian menciptakan dua band untuk jumlah deviasi standar tertentu, di atas dan di bawah indeks harga saham (média móvel). Anda dapat melakukan analisa sederhana indeks harga saham (média móvel) dengan menggunakan peta sama seperti yang dipakai di analisa Bandas Bollinger, memakai beberapa intervalo. Selain itu, Bollinger Bands biasanya diplot dengan analisa batang (bar) sehingga kedekatan bandas dan harga dapat dengan mudah diamati. - Mengidentifikasi pasar yang mengalami beli lebih dan jual lebih (overbought sobre oversold) Pasar yang mengalami beli lebih atau jual lebih adalah ketika harga melonjak atau anjlok secara drastis sehingga bisa mengakibatkan terjadinya retrace. Harga yang mendekati banda de sinal terendah menunjukkan tanda-tanda pasar mengalami jual lebih (oversold) sedangkan harga yang mendekati banda tertinggi menandai adanya pasar beli lebih (overbought). Tanda-tanda beli lebih dan jual lebih adalah gejala paling dapat diandalcan dalam pasar não-tendência dimana harga-harga membentuk serangkaian harga tertinggi dan terendah yang relativo seimbang. Apabila passando bersifat tendência, maka tanda-tanda ke arah tendência sepertinya lebih dapat diandalcan. Misalnya, apabila harga mencatat tendência naik, maka entrada comercial yang lebih aman dapat dilakukan dengan menunggu hrad kembali ke nilai semula dengan memberikan tanda jual lebih (oversold) dan kemudian bergerak naik lagi. - Digunakan bersama-sama dengan osilator, menghasilkan sinal beli atau jual Apabila anda menggunakan Bollinger Bandas digabungkan dengan sebuah osilator misalnya Relativo índice de força (RSI), sinal beli dan jual akan muncul ketika Bollinger Bandas menunjukkan tanda-tanda adanya pasar jual lebih atau beli lebih Bersamaan dengan osilator yang menunjukkan tanda adanya sebuah perbedaan. - Peringatan pergerakan harga yang akan datang Band seringkali menyempit tepat sebelum terjadinya pergerakan harga secara tajam. Biasanya pergerakan harga yang tajam didahului oley periode volatilitas rendah volatilitas rendah menyebabkan band mengecil. - Tanda-tanda terjadinya nilai tertinggi dan terendah Nilai tertinggi yang menembus banda tertinggi dan diikuti dengan yang lainnya merupakan tanda potensi terjadinya nilai puncak di pasar. Nilai terendah yang menembus di bawah banda terendah diikuti yang lainnya antara banda banda merupakan tanda potensi terjadinya nilai rendah. Lamanya pergerakan indeks harga saham biasanya berlangsung selama 20 hari atau kurang. Bollinger menyarankan menggunakan indeks harga saham (média móvel) yang akan menangkap retracement pertama dari sebuah pergerakan ke atas. Bollinger menggunakan bilangan deviasi standar 2 dalam karyanya. Nilai 2 ini mencakup 95 variasi aksi harga. Bilangan lain mungkin lebih cocok untuk jenis pasar lainnya. Pada intinya analisa ala KG sama saja dengan analisa lainnya yaitu berusaha menjawab pertanyaan analisa dasar yaitu: 1. Kemanakah arah mercado bergerak 2. Sampai dimana mercado bergerak Lalu bagaimana kita menentukan tendência Banyak caranya. Cara yang paling mudah adalah ketika kita melihat sebuah gráfico. Coba lihat nilai preço pada vela paling kiri dari gráfico kita lalu lihat nilai preço di vela terakhir di chart kita. Bandingkan nilainya, jika nilai preço sebelah kiri lebih kecil dari nilai preço terakhir maka trend nya naik. Dan trend nya turun jika sebaliknya. Gampang Kan, Hehehehehehehe. Tetapi kita tidak menggunakan cara seperti ini lah. Oi .. ah. Oi. Kita akan melihat trend secara matematis. Coba amati grafik berikut, Bagaimana kita mengetahui trend saat ini di titik C Jika kita mengamati titik C ini dari titik B maka kita akan menyebutnya tendência ini sedang turun. Tetapi jika kita mengamatinya dari titik A maka kita menyebutnya tendência masih naik. Jadi kita bisa lihat bahwa titik acuan yang kita gunakan bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Titik acuan ini sangat penting. Gambaran di atas tadi secara sederhana menggambarkan perbedaan informasi yang kita peroleh hanya dengan melihat sebuah titik dari tempat pengamatan yang berbeda. Titiknya sama tapi tempat pengamatannya berbeda maka hasilnya pun berbeda. Nah, kembali ke chart tadi. Titik A dan B adalah tempat pengamatan yang kita lakukan yang dibedakan atas waktu. Jadi ketika kita mengamati titik C dari titik B, sebetulnya kita mengamati harga di titik C dan membandingkannya dengan harga di saat B terbentuk. Karena di chart kita hanya ada dua parâmetro yaitu Preço dan Waktu maka kita sebenarnya mengamati perubahan harga berdasarkan perubahan waktu. Titik acuan yang akan kita gunakan selanjutnya dalam analisa ini adalah Waktu. Singkatnya kita akan membagi waktu acuan ini secara umum dari tahunan, bulanan, mingguan, harian dan 8 jam. Penentuan waktu acuan ini nanti akan kita gunakan dalam penggunaan indicador-indicador yang kita gunakan dalam menganalisa. Nah kembali ke chart GBPUSD tadi. Sekarang coba kita manfaatkan indicador SMA ini untuk melihat nilai rata-rata pergerakan harga GBPUSD selama 1 hari ke belakang. 1 hari, berarti kita menggunakan titik acuan satu hari untuk mengamati perubahan harga. Nah karena Quadro de horário kita adalah H1 maka untuk melihat nilai SMA 1 hari maka kita akan menghitung rata-rata 24 vela de TF H1. Jika Anda menggunakan Matatrader, buka indicador Média móvel do período definido 24, método MA Simples de aplicar preço ponderado fechado (HLCC4). Gráfico de maka GBPUSD akan terlihat seperti gambar di bawah ini: Dari SMA 24 yang telah kita plot di chart GBPUSD H1, sejauh ini kita dapat informasi mengenai arah pergerakan harian yang terjadi pada GBPUSD. Apakah informasi ini cukup hehehehehehe. Seperti telah saya sampaikan juga di postagem sebelumnya kita tidak bisa hanya menggunakan informasi yang kita peroleh dari satu titik acuan. Kita butuh beberapa titik acuan untuk melihat dan mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya. Sebelum kita lanjutkan, Saya ingin membahas sedikit mengenai waktu acuan ini. Seperti telah saya sampaikan sebelumnya waktu acuan yang akan kita gunakan adalah tahunan, bulanan, mingguan, harian dan 8 jam-an. Mengapa kita menggunakan waktu-waktu ini sebagai acuan, sebetulnya logis saja alasannya. Begini, Forex adalah dunia perdagangan yang digerakkan oleh manusia sebagai pelaku utamanya. Dan sebagaimana kita ketahui dunia bisnis atau perdagangan bekerja dengan batasan waktu sebagai acuan. Makanya kita sering dengar ada laporan tahunan, bulanan, mingguan dan harian. Artinya waktu acuan yang akan kita gunakan kita sesuaikan dengan waktu acuan dunia bisnis. Biar sejalan. Itu alasannya. Untuk itu kita akan menggunakan beberapa titik acuan yang telah kita tentukan dan sepakati sebelumnya. Nah, kita juga akan melihat pergerakan GBPUSD dari titik acuan Mingguan dan Bulanan. Karena kita menggunakan SMA, maka untuk melihat pergerakan mingguan dari GBPUSD kita akan menggunakan SMA dengan periode 120 di TF H1. Mengapa 120. Karena satu hari sama dengan 24 geléia, dan satu minggu adalah lima hari kerja berarti satu minggu sama dengan 120 jam. Nah, karena TF yang kita gunakan adalah H1 maka periode yang kita gunakan adalah 120. Lalu untuk menggambarkan pergerakan bulanan dari GBPUSD berapa periode SMA yang akan kita gunakan di TF H1. Elehehehehehe. Jelas tinggal 120 jam di kali 4 minggu kan, jadi sama dengan 480. Maka untuk melihat pergerakan bulanan GBPUSD di TF H1, kita akan menggunakan SMA dengan periode 480. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini. Pergerakan Mingguan digambarkan oleh garis SMA 120 yang berwarna SlateBlue, dan pergerakan bulanan digambarkan oleh garis SMA 480 yang berwarna kuning. Coba amati pergerakan Mingguan e Bulanan ini. Informada apalagi yang bisa kita peroleh Dari pergerakan harga Mingguan GBPUSD di TF H1 kita bisa melihat bahwa dari ponto A ke ponto B pergerakan mingguan tendência nya naik. Lalu dari point B ke ponto C pergerakan harga mingguan turun dan sejak ponto dari C pergerakan mingguan GBPUSD tendência nya naik. Lalu jika kita amati pergerakan bulanan (garis SMA berwarna kuning) kita bisa melihat bahwa pergerakan bulanan GBPUSD cenderung Flat. Dari tiga titik acuan pengamatan ini coba kita analisa. Apa sih yang sedang terjadi dengan GBPUSD. Dari pergerakan harian kita dapat melihat bahwa GBPUSD dari hari Rabu sampai Jumat sebetulnya bergerak dalam range tertentu. Atau bahasa yang sering saya gunakan dari rabu sampai jumat kemaren GBPUSD gak kemana-mana. Masih di situ-situ saja. Coba amati kembali garis SMA 24 ponto de referência 4 ke point 5 dan dari point 5 ke point 6. sampai harga penutupan jumat kemaren. Bukankah dari garis yang dibentuk SMA 24 kita bisa melihat dengan jelas GBPUSD Hanya Bergerak naik turun dalam rentang tertentu. Nah, sekarang coba amati SMA 24 dari point 3 ke point 4, dari sini kita bisa melihat bahwa setelah bergerak cukup tajam dari ponto 3 ke 4, GBPUSD kemudian bergerak seperti sedang menstabilkan ritme pergerakannya. Meminjam istilah umum. Konsolidasi katanya kondisi dari point 4 sampai penutupan jumat kemaren. Hehehehehe. Lalu kemudian coba kita lihat pergerakan yang terjadi pada SMA 120. dari chart kita tahu bahwa sejak tanggal 22 sampai Jumat kemaren pergerakan SMA 120 cenderung naik secara tajam (Tendência para cima). Yang menarik adalah pergerakan yang terjadi pada SMA 480 yang menggambarkan pergerakan bulanan. Gerakanya cenderung flat. Hehehehe ada apa sih ini Sekarang saya coba kecilkan lagi chart H1 untuk melihat apa sih yang sedang terjadi dengan SMA 480 sebenarnya Bagaimana kita dapat memprediksi batas-batas pergerakan harga saat ini Nah, di sinilah point pentingnya. Batas-batas ibarat rambu-rambu di jalan raya. Yang membantu kita untuk memprediksi kemana arah berikutnya. Ceeter de Biar. Selanjutnya kita akan menggunakan Bollinger Bands untuk membantu kita memprediksi batas-batas ini. Indicador ini sudah ada construído em plataformas de plataforma de di setiap yang ada saat ini. Hanya cara kita menggunakan BB ini sedikit berbeda dengan cara yang umum kita pahami selama ini. Nah, kita hanya akan menggunakan BB dengan periode yang sama dengan periode SMA yang sedang dalam kondisi pergerakan Flat. Contohnya dalam kasus GBPUSD yang sedang kita analisa. Karena dari tiga titik acuan yang kita gunakan hanya SMA 480 yang dalam kondisi plana maka kita akan menggunakan BB dengan periode 480, deviasi 2 (padrão) dan aplicar preço ke Ponderado (HLCC4). Coba sekarang kita pasang BB ini di chart GBPUSD H1 kita tadi. Untuk memudahkan saya menggunakan warna yang sama dengan SMA 480 yaitu kuning tapi tipo linha nya saya jadikan putus-putus. Ini gambarnya. Coba amati, kira-kira semakin jelas tidak gambaran mengenai apa yang sedang terjadi dengan GBPUSD Dan kita hanya menggunakan BB jika ada titik acuan pergerakan yang kondisinya Flat saja, jadi kita tidak akan menggunakan BB pada saat pergerakan SMA yang kita gunakan sedang dalam keadaan tendências. Dari BB 480 yang kita plot di chart TF H1 GBPUSD perhatikan bahwa sejak tanggal 22 Januari GBPUSD bermain-main di area BB 480. Dan kondisi harga saat ini GBPUSD sudah menyentuh linha superior BB 480. kita lihat SMA 480 juga masih dalam kondisi plana. Pertanyaannya, apakah GBPUSD sudah mencapai pergerakan maksimumnya berdasarkan titik acuan SMA 480. Nah, dari teori tentang Desvio padrão kita tahu bahwa harga sudah mencapai 96.5 dari harga yang mungkin dicapai GBPUSD berdasarkan SMA 480. Lalu apakah kita bisa langsung memprediksi bahwa harga akan bergerak turun jika Hert Saat ini sudah berada di bawah Upper Line BB 480 kembali Kita tidak bertindak berdasarkan posisi harga tetapi kita tetap menggunakan titik-titik acuan untuk mengambil tindakan. Jadi kita bisa memprediksi harga akan bergerak turun jika SMA 24 yang menggambarkan pergerakan harian juga bergerak turun atau garis SMA nya mengarah ke bawah (apontando para baixo). Lalu bagaimana kita tahu bahwa harga tidak akan berbalik ke atas atau naik kembali Amati garis SMA 24. kita bisa memprediksi bahwa harga akan bergerak naik hanya jika garis SMA 24 menembus Upper Line BB 480. Perhatikan ketika harga bermain-main di area BB 480, bukankah SMA 24 tidak pernah menembus Superior atau Lower BB 480. INGAT SMA 24 menggambarkan pergerakan harian. Lalu seandainya turun berapa jauh harga akan turun Yang jelas alvo pertama kita adalah SMA 480. tetapi kita baru bisa memastikan harga akan bergerak kesana jika harga berada di bawah SMA 120 dan SMA 24 juga berada di bawah SMA 120. Nah secara ringkas kita sudah dapat informasi Mengenai arah dan batas-batas pergerakan harga. Ini sesuai dengan tujuan analisa kita. Lalu kapan kita OP nya. Hehehehehehe. Ini dia. Nah, dari contoh GBPUSD dengan kondisi saat ini. Kita tahu bahwa kita akan COMPRAR jika harga berada di atas Upper Line BB 480 dan SMA 24 menembus atau melewati Upper Line BB 480. Dan kita akan VENDER jika harga kembali berada di bawah Upper Line BB 480 dan SMA 24 mengarah kebawah. ESTÁ BEM. Di awal saya juga menyampaikan kita akan menggunakan atau melihat pergerakan harga per 8 jam-an. Nah di saat kita sudah punya hasil analisa lah kita akan menggunakannya untuk membantu kita OP. Nah. Untuk melihatnya di chart H1 GBPUSD kita plot saja SMA 8 (lihat gambar garis berwarna putih). Nah. Kita dapat menggunakan cruzando SMA 8 dan SMA 24 sebagai saat yang tepat untuk OP. Apakah kita dapat juga menggunakan SMA 4 untuk memonitor pergerakan dan menggunakannya saat crossing dengan SMA 24 di H1 sebagai tanda untuk Entrada. Boleh-boleh saja. Artinya kita menggunakan perbandingan rata-rata pergerakan 4 jam dan pergerakan harian untuk menentukan saat Entrada. Ini sepenuhnya tergantung trader itu sendiri tetapi saya sendiri sering menggunakan cruzando SMA 4 dan SMA 8 di H1 untuk titik entrada. Yang terpenting adalah kita sudah punya bahan analisa. Sehingga crossing crossingan hanya kita gunakan untuk memastikan Entrada dan Saída saja. Bahkan kalo mau kita juga bisa menggunakan cruzando SMA 1 dan SMA 2 buat OP. Kenapa tidak asal yakin dan tahu resikonya saja. Itu yang terpenting. Lalu bagaimana dengan SL dan TP Nah. Untuk menentukan SL biasanya saya menggunakan UpperLower linha BB yang saya gunakan sebagai dasar menentukan batas-batas pergerakan preço. Jadi kalo saya entry Venda maka saya menggunakan Upper Line BB yang jadi batas ditambah spread 1 ponto sebagai SL. Dan TP saya menggunakan médio BB sebagai alvo pertama. Tetapi kadang saya hanya membiarkannya tanpa TP dan Saída berdasarkan cruzando SMA 8 dan SMA 24. Penjelasan diatas untuk TF 1H, Kalau ingin bermain di TF yang lebih kecil tinggal dikonversi saja. Waktu: 12 de dezembro de 2013 16:05 WITA Segala sesuatu adalah Berkat Tuhan Yang Maha Esa. Simples BBMA adalah KG BBMA yang hanya menggunakan Standard Deviasi 1 pada semua acuan besarnya tanpa acuan kecil. Sebagaimana halnya KG BBMA adalah alat untuk melakukan analisis, demikian juga halnya dengan Simples BBMA adalah alat untuk melakukan analisis. Saya kutip kata-kata di Kitab Suci Forex página 2 18 yang tertulis begini: OK8230 di awal saya juga menyampaikan kita akan menggunakan atau melihat pergerakan harga per 8 jam-an. Nah di saat kita sudah punya hasil analisa lah kita akan menggunakannya untuk membantu kita OP8230 Nah. Untuk melihatnya di chart H1 GBPUSD kita plot saja SMA 8 (lihat gambar garis berwarna putih). Nah. Kita dapat menggunakan cruzando SMA 8 dan SMA 24 sebagai saat yang tepat untuk OP. Perhatikan kalimat ini: Nah di saat kita sudah punya hasil analisa lah kita akan menggunakannya untuk membantu kita OP 8230. Artinya kita perlu melakukan analisis sebelum mengambil keputusan membuka posisi perdagangan, misalnya menjual, membeli atau menunggu. Menurut saya hanya ada dua cara untuk membuka posisi perdagangan, dimana masing-masing cara tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri: Cara tanpa analisis. Di sini yang penting adalah disiplin. Dalam arti setiap muncul kondisi sesuai aturan untuk membuka posisi hendaknya di ambil, tanpa berfikir lagi, dan selalu bersikap reaktif artinya jika harga berbalik arah dan mencapai jumlah resiko yang mampu ditanggung segera tutup risco dan recompensa yang sesuai dipasang untuk stop-loss maupun take - profit, tidak perlu melakukan analisis, asal setiap muncul kondisi yang sesuai aturan untuk membuka posisi selalu di ambil. Análise de Cara dengan. Di sini agar bisa memilih untuk membuka posisi hanya pada kondisi yang memberikan keuntungan paling tinggi dan tidak perlu mengambil posisi setiap kali muncul kondisi yang sesuai aturan, diperlukan kemampuan melakukan analisis untuk mengetahui bagaimana kondisi pergerakan harga pada saat ini, kondisi sekarang, kondisi saat kita melihat Gráfico, kondisi pergerakan harga terakhir, yang kemudian akan dipergunakan sebagai dasar mengambil keputusan untuk membuka posisi perdagangan misalnya menjual, membeli atau menunggu. Banyak comerciante yang rancu dan bingung bahkan tidak mengerti, bahwa jika menggunakan cara dengan analisis. Akan melalui dua tahapan yaitu: Melakukan analisis untuk mengetahui bagaimana kondisi pergerakan harga pata saat ini, kondisi sekarang, kondisi saat kita melihat gráfico, kondisi pergerakan harga terakhir. Mencari saat-saat tepat terbaik untuk masuk passando atau membuka posisi perdagangan untuk menjual, membeli atau menunggu. Untuk para pemula di bisnis forex ini, disanankan untuk mulai dengan cara tanpa analisis asal disiplin, walaupun baru mulai tetapi bisa cepat menghasilkan sehingga dapur tetap ngebul. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu mulai pelajari cara dengan analisis. Berikut adalah kutipan-kutipan yang akan menperjelas penjelasan-penjelasan saya yang masih kurang jelas. Kutipan 1. Arah dan Batas Simples saja sebetulnya, hanya ada dua dados yang perlu kita peroleh dari analisa yang kita lakukan. Apa saja Pertama, kita memiliki prediksi kemana harga akan bergerak (ke atas atau ke bawah, naik atau turun, para cima ou para baixo) dan Kedua, kita memiliki prediksi sampai dimana harga ini akan bergerak. Kutipan 2. Acuan yang Dipergunakan Untuk prediksi arah dengan mengikuti arah yang di bentuk SMA 24, SMA 120 dan SMA 480 sebetulnya kita sudah dapat gambaran kemana arah akan bergerak. Kembali ke masalah batas pergerakan harga, bagaimana kita dapat memprediksi batas-batas pergerakan harga saat ini Nah, di sinilah point pentingnya. Batas-batas ibarat rambu-rambu di jalan raya. Yang membantu kita untuk memprediksi kemana arah berikutnya. Biar cepet8230 selanjutnya kita akan menggunakan Bandas Bollinger untuk membantu kita memprediksi batas-batas ini. Indicador ini sudah ada construído em plataformas de plataforma de di setiap yang ada saat ini. Hanya cara kita menggunakan BB ini sedikit berbeda dengan cara yang umum kita pahami selama ini. Nah, kita hanya akan menggunakan BB dengan periode yang sama dengan periode SMA yang sedang dalam kondisi pergerakan Flat. Kutipan 3. Tendendo dan Sideway Apa sih yang paling penting untuk kita ketahui saat kita mengamati pergerakan harga dengan menggunakan Trading System apa pun Ini pertanyaan sederhana dengan jawaban bejibun banyaknya. Tetapi buat saya yang terpenting saat mengamati pergerakan harga adalah kita mengetahui terlebih dahulu Kondisi pergerakan harga yang terjadi saat ini. Kondisi sekarang. Kondisi saat kita melihat gráfico. Kondisi pergerakan harga terakhir. Kondisi pergerakan harga yang bagaimana Kondisi yang saya maksudkan adalah kondisi pergerakan harga yang terjadi saat ini itu berada dalam keadaan TRENDING atau SIDEWAY. Nah, sebelum kita masuk ke defenisi. Tendendo ama Sideway itu apa sih Tendendo itu bila kita gunakan pengertian yang umum maksudnya adalah pergerakan harga bergerak dalam satu arah tertentu dengan kecenderungan yang sangat mudah dilihat arah pergerakannya secara visual. Lalu Sideway itu adalah pergerakan harga dimana kecenderungan arah pergerakannya tidak menentu sehingga sulit diidentifikasi kemana arah pergerakannya, dan pergerakan harga yang terjadi biasanya bergerak dalam range tertentu. Mungkin begini lah defenisi yang umum di luaran sana. Defenisi ini mungkin terlihat cukup jelas, tapi kalo diaplikasikan ternyata tiap orang bisa berbeda beda persepsinya, apalagi jika diaplikasikan pada Tempo marco yang berbeda maka semakin membingungkan. Então, penyeragaman sangat perlu dilakukan untuk mendapatkan sebuah defenisi yang válido dan terukur sehingga semua pengguna memiliki pemahaman yang sama ketika menggunakan istilah untuk kondisi-kondisi tersebut. Untuk kepentingan inilah maka saya mendefenisikan ulang istilah 8220Trending8221 dan 8220Sideway8221 ini yang berlaku diseluruh konsep yang sudah saya bagikan selama ini. Tendência saya defenisikan sebagai 8220sebuah kondisi dimana harga bergerak menjauhi titik acuan atau titik pengamatan8221. Dalam definisi terse but harga dan acuan adalah dua hal yang akan kita jadikan objeto utama dalam menentukan kondisi sebuah pergerakan harga. Acuan atau titik pengamatan adalah sebuah harga yang kita tentukan sebagai dasar dalam menentukan pergerakan harga yang sedang terjadi. Jadi ketika harga yang kita amati bergerak menjauhi titik acuan maka kita mendefinisikan bahwa pergerakan hager tersebut sedang berada dalam keadaan Tendência. Kondisi Trending ini ada dua dalam pergerakan harga yang kita amati, yaitu kondisi Trending Down dan kondisi Trending Up. Kondisi Trending Up adalah kondisi dimana harga bergerak menjauhi titik acuan dimana harga yang terbentuk lebih besar nilainya nilai harga di titik acuan. Sebaliknya kondisi Trending Down adalah kondisi dimana harga bergerak menjauhi titik acuan dimana harga yang terbentuk nilainya lebih kecil dari nilai harga di titik acuan. Sedangkan Sideway saya defenisikan sebagai 8220sebuah kondisi dimana harga bergerak menuju titik acuan atau titik pengamatan8221. Jadi ketika harga berada diatas acuan lalu kemudian harga bergerak turun menuju ke arah titik acuan maka kita menyebut kondisi pergerakan harga ini sebagai kondisi Sideway. Dan juga ketika harga berada dibawah acuan lalu kemudian harga bergerak naik menuju ke arah titik acuan maka kondisi pergerakan harga ini juga kita sebut sebagai kondisi Sideway. Kedua defenisi ini saya pikir sangat jelas dan memudahkan kita dalam penerapannya saat mengamati pergerakan harga. Bagi seluruh pembaca yang sudah membaca seluruh konsep yang pernah saya bagikan pasti paham bahwa kuncinya kembali ada di acuan atau titik pengamatan. Kutipan 4. Normal e Ubnormal Kedua8230 dari SMA ini secara statistik kita bisa menghitung batas-batas yang mungkin dicapai hari dari nilai rata-ratanya8230yaitu dengan menggunakan perhitungan deviasi padrão. Kemudian dari pemahaman statistik saya memahami bahwa SD 1 adalah nilai Standard Deviasi yang digunakan untuk melihat rentang pergerakan sederet dados yang terdistribusi secara normal atau penyebaran datanya normal. Disini saya memutuskan untuk menggunakan SD 1 dalam perhitungan nanti. Karena dari sini saya juga akan mendapatkan informada apakah harga bergerak dalam kondisi terdistribusi Normal atau Tidak Normal. Beruntungnya8230 saya tidak harus membuat indicatornya karena sudah ada Bolingger Bands (BB). Jadi saya hanya tinggal configuração menyesuaikan BB ini dengan kebutuhan saya8230 Nah. Dari kondisi atau posisi harga diantara BB SD1 inilah saya mendefenisikan di SMA acuan yang saya gunakan kondisinya TENDÊNCIA atau FLAT8230 jadi kondisi SMA harian akan saya sebut FLAT jika harga berada di dalam BB SD 1 harian, dan sebaliknya SMA harian akan saya sebut TRENDING jika harga berada Di luar BB SD 1 harian. Begitu juga dengan SMA Mingguan dan SMA bulanan. III. Simple BBMA Untuk mengetahui arah dan batas yang mungkin dilalui harga adalah dengan melakukan analisis. Karena analisis dilakukan untuk mengetahui kejadian yang belum terjadi, maka hasilnya hanya berupa prediksi. Prediksi arah dan batas-batas dilakukan dengan menggunakan beberapa acuan atau alat bantu berupa indikator-indikator yang dipasang-pasangkan. Pasangan-pasangan acuan tersebut kemudian dipergunakan untuk melakukan analisis terhadap harga. Sekali lagi: pasangan-pasangan acuan tersebut kemudian dipergunakan untuk melakukan analisis terhadap harga. Pasangan-pasangan yang mungkin untuk comerciante harian, adalah: Acuan Bulanan dengan acuan Mingguan. Acuan Mingguan dengan acuan Harian. Mulai dengan pasangan bulanan dengan mingguan untuk mencari kondisi pergerakan harga yang terjadi saat ini, kondisi sekarang, kondisi saat kita melihat gráfico, kondisi pergerakan harga terakhir, apakah harga sedang tendendo atau sideway. Lanjutkan dengan pasangan mingguan dengan harian juga untuk mencari kondisi pergerakan harga yang terjadi saat ini, kondisi sekarang, kondisi saat kita melihat gráfico, kondisi pergerakan harga terakhir, apakah harga sedang tendendo atau sideway. Kuncinya adalah: perhatikan acuan yang lebih besar dan ikuti acuan yang lebih kecil. Cara tersebut dapat memperlihatkan dengan sangat jelas kapan saat-saat harga dalam kondisi trending atau sideway. Mengenali kondisi harga yang sedang dalam keadaan tendência atau sideway adalah dengan memperhatikan kedudukan harga terhadap pasangan-pasaangan acuan yang dipakai. Sekali lagi: dengan memperhatikan kedudukan harga terhadap pasangan-pasaangan acuan yang dipakai. Kondisi-kondisi Simples BBMA yaitu: Trending Up (TU). Jika: a maioria das pessoas que estão no meio da cidade e que estão lá. Jadi harga yang bergerak naik berada di atas ma acuan yang lebih kecil dan ma acuan yang lebih besar. Trending Down (TD). Jika: ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★.............................................. Jadi harga yang bergerak turun berada di bawah ma acuan yang lebih kecil dan ma acuan yang lebih besar. Sideway Up (SU). Jika: a maior parte do mundo, e é o que você está procurando. Jadi harga yang bergerak naik berada di antara ma acuan yang lebih kecil dan ma acuan yang lebih besar. Sideway Down (SD). Jika: ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★ ★........................................ Jadi harga yang bergerak turun berada de antara ma acuan yang lebih kecil dan ma acuan yang lebih besar. Hanya perlu 2 (dua) langkah saja, untuk bisa cepat mengerti 4 (empat) hal tersebut di atas, yaitu: Langkah 1 8211 Baca beberapa kali8230 Langkah 2 8211 Kalau belum juga mengerti8230 kembali ke Langkah 1. Ulangi langkah 1 dan 2 di atas beberapa Kali, sampai benar-banar hafal di dalam kepala, bukan di luar kepala (misalnya di catatan kecil atau de buku besar atau dimana-mana ha ha ha). Gambar 1. Harga dalam kondisi Trending Up (TU). Penjelasan Gambar 1. Harga dalam kondisi Trending Up (TU) pada pasangan BBMA 1D warna merah amp 1W warna biru. Terlihat harga berada di atas MA 1D, Austrália, Estados Unidos da América, MA 1D, Berada di atas MA 1W. Jadi harga yang bergerak naik berada di atas MA 1D dan MA 1W. Gambar 2. Harga dalam kondisi Trending Down (TD). Penjelasan Gambar 2. Harga dalam kondisi Trending Down (TD) pada pasangan BBMA 1D warna merah amp 1W warna biru. Terlihat harga berada di bawah MA 1D, Austrália, MA, 1D, Berada di Bawah, MA 1W. Jadi harga yang bergerak turun berada di bawah MA 1D dan MA 1W. Gambar 3. Harga dalam kondisi Sideway Up (SU). Penjelasan Gambar 3. Harga dalam kondisi Sideway Up (SU) pada pasangan BBMA 1D warna merah amp 1W warna biru. Terlihat harga berada di atas MA 1D dan harga yang berada di atas MA 1D, Berada di Bawah MA 1W. Jadi harga yang bergerak naik berada di antara MA 1D dan MA 1W. Perhatikan harga yang berada di dalam arsiran warna merah. Gambar 4. Harga dalam kondisi Sideway Down (SD). Penjelasan Gambar 4. Harga dalam kondisi Sideway Down (SD) pada pasangan BBMA 1D warna merah amp 1W warna biru. Terlihat harga berada di bawah MA 1D, Austrália, Estados Unidos da América, MA 1D, Berada di Atas MA 1W. Jadi harga yang bergerak turun berada de antara MA 1D dan MA 1W. Perhatikan harga yang berada di dalam arsiran warna biru. Super BBMA adalah materi bocoran, bagian dari tulisan saya Super BBMA Kolaborasi STCT dengan KG BBMA, ditambahkan untuk melengkapi tulisan ini agar yang berminat langsung bisa mempraktekkannya. Seperti sudah dijelaskan di depan bahwa jika menggunakan cara dengan analisis akan melalui dua tahapan, tahap pertama adalah melakukan analisis sesuai aturan untuk dapat membedakan kondisi tendendo atau sideway. Maka tahap kedua adalah mencari saat-saat tepat terbaik untuk masuk pasar istilah umumnya untuk membuka posisi perdagangan (abrir posisi). Gambar 5. Dengan Simples Trading Cok Tunggir saat harga sedang TU. Gambar 6. Dengan Simples Trading Cok Tunggir Diperkaya saat harga sedang TU. Ada beberapa pilihan mencari saat-saat tepat terbaik untuk masuk pasar. Iaitu dengan: Trading Simples Cok Tunggir Simples Trading Cok Tunggir Diperkaya Pengarah Kecil KG BBMA dengan SMA Pengarah Kecil KG BBMA dengan LSMA Cara lain yang disukai Pilih cara terbaik yang cocok untuk diri sendiri, yang memberikan rasa nyaman, tidak terlalu menekan, cukup santai. Simples Trading Cok Tunggir atau STCT, STCT Diperkaya, Pengarah Kecil KG BBMA dapat dipelajari melalui url di bagian akhir tulisan ini. Gambar 7. Dengan Pengarah Kecil KG BBMA menggunakan SMA saat harga sedang TU. Gambar 8. Dengan Pengarah Kecil KG BBMA menggunakan LSMA saat harga sedang TU. V. Penutup dan Saran Jika disimak dengan baik, inti penjelasan saya adalah ucraniano tentang Kondisi-kondisi Simples BBMA yang hanya terdiri dari 4 (empat) keadaan yaitu: Trending Up (TU) Trending Down (TD) Sideway Up (SU) Sideway Down ( SD) Keadaan-keadaan tersebut adalah hasil mengamati atau memperhatikan kedudukan harga terhadap pasangan-pasaangan acuan yang dipakai, sesuai penjelasan Kutipan 3. Tendendo para Sideway di atas. Untuk para pemula di bisnis forex ini, lebih menguntungkan jika menunggu sambil belajar sabar dan kesabaran, datangnya kondisi Trending Up (TU) atau Trending Down (TD) kemudian baru membuka posisi perdagangan sesuai arah harga pada saat itu. Nanti, setelah beberapa saat dan sudah mulai faham bagaimana bertransaksi di kondisi trending, lanjutkan untuk belajar masuk pasar ketika pasar dalam kondisi Sideway Up (SU) atau Sideway Down (SD). Sejujurnya, sebagian besar keuntungan datang dari kesabaran menunggu saat yang tepat untuk masuk pasar. Sebagian besar pemula mungkin akan menemukan kendala dan atau kesulitan untuk mengerti, tetapi dengan membaca semua kutipan di atas, juga sumber bacaan yang tersedia dengan santai. Secara perlahan-lahan. Di ulang-ulang beberapa kali (jangan hanya dibaca sekali saja) sambil menyimak dengan baik dan tekun. Semua kendala dan atau kesulitan pasti dapat diatasi. Bagi yang ingin lebih serius atau sangat serius untuk menjadikan bisnis forex sebagai dasar hidup dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini sumber bacaan yang sangat penting: Terimakasih teman-teman semoga berguna menjadi inspirasi untuk kita semua8230 Amin. Postagens recentes